Terungkap Alasan Budiman Busro Mundur Dari Golkar, Ada Syarat Khusus yang Harus Dipenuhi Budiman

Terungkap Alasan Budiman Busro Mundur Dari Golkar, Ada Syarat Khusus yang Harus Dipenuhi Budiman

Budiman Busro, Anggota DPRD Muaro Jambi-adeputra-jambitv

Jambitv.co, MuaroJambi – Kabar mundurnya Budiman Busro dari Partai Golkar Provinsi Jambi sempat menghebohkan publik. Pasalnya, Budiman sempat digadang-gadang akan menjadi tokoh Golkar di Muaro Jambi yang berpotensi meneruskan estafet kader kepemimpinan Golkar di Muaro Jambi.

 

Sejak pengundurannya tertanggal 9 Agustus 2023, Budiman Busro memilih diam dan tidak memberikan klarifikan apa alasannya, hingga memilih hengkang dari Partai Golkar. Namun, kepada Jambi TV Budiman Busro akhirnya mau angkat bicara, terkait alasan tersebut.

 

Budiman mengungkapkan, alasannya mundur dari Partai Golkar karena namanya tidak masuk dalam bursa Caleg Golkar. Sejumlah upaya dia lakukan, berkoordinasi dengan Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi dan pengurus Golkar Muaro Jambi, untuk mencari solusi pencaleg kannya, namun hasilnya nihil.

 

“Alasan saya mundur dari Partai Golkar karena selama proses pencalegan nama saya tidak masuk Silon Bacaleg partai Golkar. Memang beberapa waktu yang lalu, beberapa bulan ke belakang, DPD I dan DPD Muaro Jambi sudah memediasi dan mencarikan solusi saya. Tetapi tidak ada kata sepakat antara kami kedua belah pihak,” papar Budiman Busro.

 

Yang mengejutkannya, Budiman mengungkapkan bahwa dirinya diminta memenuhi syarat khusus yang tidak diberlakukan bagi Caleg lainnya di Partai Golkar. Syarat tersebut yang membuat Budiman menjadi tidak nyaman dan tidak dapat menerimanya. Namun, Budiman enggan menjelaskan secara rinci apa syarat khusus tersebut.

 

“Nah kenapa seperti itu, karena ada tuntutan persyaratan pencaleg kan 2024 yang diberlakukan khusus untuk saya, dan ini tidak berlaku kepada caleg-caleg yang lain. Muaro Jambi hanya memberlakukan ini khusus untuk saya. Ini yang membuat saya tidak nyaman dan tidak dapat menerima, karena ini tidak sesuai dengan peraturan organisasi partai Golkar. Maka dari itu, saya sudah pernah menyampaikan kepada Bapak Ketua DPD I bahwa apabila tidak ada solusi untuk saya, izinkan saya untuk mengundurkan diri dari Partai Golkar. Nah itu sudah saya sampaikan semua kepada Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi,” beber Budiman.

 

“Makanya, tanggal 9 Agustus 2023 saya membuat surat pengunduran diri saya, sebagai pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi,” sambungnya.

 

Keputusan berat yang diambil Budiman ini harus dia lakukan, meskipun telah berkarir di Partai Golkar selama 10 tahun. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada 2 tokoh yang telah berjasa selama karirnya di Partai Golkar. Budiman juga mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus Partai Golkar Provinsi Jambi dan keluarga besar Partai Golkar.

 

“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DPD I dan seluruh keluarga besar Partai Golkar, yang selama 10 tahun saya berkarir di Partai Golkar. Dan juga saya berterima kasih kepada dua tokoh, dua figur yang sangat berjasa dalam karir saya selama di Partai Golkar. Yaitu Bapak Almarhum Zoerman Manap dan Bapak H. Nawawi Hamid. Dua figur inilah yang membimbing saya dari awal saya berkarir di Partai Golkar,” pungkas Budiman Busro. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: