Wisata Lawang Sewu dan Cerita Mistis yang Menghantuinya

Jambitv.co, Semarang – Jika anda berkunjung ke kota Semarang, jangan lupa mampir ke Lokasi Wisata Lawang Sewu. Wisata bertajuk sejarah ini berada di Jl. Pemuda No.160, Sekayu, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah. Lawang Sewu merupakan bangunan peninggalan bersejarah dari era kolonial Belanda yang sangat populer di kalangan masyarakat Semarang.

 

Lawang Sewu terkenal karena arsitektur khas kolonialnya dan sejarah panjangnya, yang dulunya dikenal sebagai Netherland In This White mascafic, memiliki arti "seribu pintu" dalam bahasa Jawa. Meskipun sebenarnya hanya memiliki 429 pintu, namanya berasal dari banyaknya jendela besar yang terlihat seperti pintu jika dilihat dari kejauhan.

BACA JUGA:Deretan Hantu Seram di Tanah Jawa, Masih Dipercaya Sebagian Orang Keberadaanya

Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor administrasi perusahaan kereta api swasta Belanda, Netherland in this Forex. Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1904 hingga 1907 dengan lapisan vulkanik untuk membuatnya tahan gempa. Selain berfungsi sebagai kantor, bangunan ini juga menyimpan ruang bawah tanah dan loteng yang pada masa penjajahan Belanda digunakan sebagai penjara bagi tahanan.

 

Namun ketika Indonesia jatuh ke tangan Jepang, ruang bawah tanah dan loteng tersebut menjadi saksi dari kekejaman penjajah Jepang terhadap tahanan, termasuk warga Belanda.

 

Namun dibalik keindahannya, Lawang Sewu ternyata menyimpan kisah mistis yang menghantui. Banyak cerita-cerita yang menyebutkan, Lawang Sewu berhantu, sering terdengar menyimpan kisah mistis di dalam setiap sudutnya, beredar cerita-cerita tentang penampakan hantu, suara-suara misterius, dan pengalaman-pengalaman supranatural lainnya.

 

Sejumlah cerita mistis yang beredar tentang Lawang Sewu adanya penampakan hantu Noni Belanda di bangunan ini. Konon, penampakan sosok wanita Belanda ini kerap terlihat di beberapa sudut Lawang Sewu.

 

Namun, setelah beberapa pemugaran dan renovasi pada tahun 2011, Lawang Sewu kembali bercahaya dan menjadi tempat wisata sejarah yang indah.

 

Bangunan yang dahulunya gelap dan diselimuti aura mistis, dengan pemugaran telah melahirkan objek wisata yang menarik, tanpa lagi harus merasa ketakutan dengan ruangan-ruangan gelap dan menyeramkan.

 

Sumber: