Sejumlah Kader Golkar Jambi Dukung Anies Baswedan, DPD I Golkar Jambi Langsung Lakukan Pemeriksaan Kader

Sejumlah Kader Golkar Jambi Dukung Anies Baswedan, DPD I Golkar Jambi Langsung Lakukan Pemeriksaan Kader

Asari Syafeii Saat Menjalani Pemeriksaan Tim Partai Golkar Provinsi Jambi-Agustri-jambitv

Jambitv.co, Jambi – Partai Golkar belum menyatakan dukungannya terhadap Calon Presiden yang akan bertarung di 2024. Namun di Jambi, sejumlah kader dan pengurus partai Golkar, telah mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan sebagai Capresnya. Bahkan sejumlah kader telah bergabung dalam barisan tim pemenangan Anies di Jambi bernama Go Anies 2024.

 

Merespon sikap sejumlah kader tersebut, Pengurus DPD I Golkar Provinsi Jambi langsung melakukan pemanggilan terhadap 17 kadernya, yang disinyalir sudah bergabung dalam tim pemenangan Anies Baswedan.

 

Namun dari 17 nama yang dipanggil, hanya 5 orang yang hadir dan menjalani pemeriksaan Tim Pemeriksa yang diketuai oleh Adri. Sementara 12 orang kader lainnya tidak menghadiri undangan pemeriksaan, dan juga absen tanpa konfirmasi.

 

Ketua Tim Pemeriksa, Adri, S.H. mengatakan, setelah memeriksa Kader Golkar bernama Asyari Syafeii dan Veri Iswandi, mereka membenarkan bahwa telah masuk dalam SK Go Anies 2024. Bahkan mereka mengaku siap menerima konsekuensi dari partai Golkar, hingga pemecatan.

 

“Kita harus berdasarkan fakta, mereka tadi menyampaikan bahwa betul, dan semuanya terkonfirmasi, tidak main comot. Karena saya tanya langsung dengan pak Asari sebagai ketua Korda Go Anies Provinsi Jambi, itu semua dikonfirmasi. Terkonfirmasi semua, disetujuinya. Kalau memang ada yang mengelak hasil pemeriksaan tadi, ya silahkan itu hak. Tetapi kami juga yang tim pemeriksa tadi menyampaikan itu, lebih baik kita terbuka saja sejujurnya. Nanti keputusan ada di DPD I maupun nanti DPP,” ujar Adri, SH, Ketua Tim Pemeriksa. 

 

Selain itu, Adri juga menambahkan, ada sejumlah motif yang dilakukan sejumlah kader bergabung dalam tim pemenangan Anis Baswedan ini. Salah satunya, ada yang beralasan sebagai bentuk kekecewaan mereka karena tidak masuk sebagai Bacaleg Partai Golkar.

 

Disinggung 12 nama lagi yang belum hadir pada jadwal pemeriksaan, Adri menegaskan akan melakukan pemanggilan ulang. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: