Akibat Pembangunan Stockpile Batubara di Aurduri Dekat Intake PDAM, Suplai Air Bersih Terancam

Akibat Pembangunan Stockpile Batubara di Aurduri Dekat Intake PDAM, Suplai Air Bersih Terancam

Pembangunan Stockpile Batubara di Aurduri Dekat Intake PDAM-Agustri-Jambitv.disway.id

Jambitv.co, KotaJambi - Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Kota Jambi menggelar pertemuan, membahas polemik pembangunan stockpile batu bara oleh PT SAS. 

Usai pertemuan, Ketua Tim Terpadu Pemkot Jambi Amirullah mengatakan dari hasil rapat konsolidasi tersebut, Pemerintah Kota Jambi belum mendapat jawaban secara kongkret. Dengan tegas Amirullah mengatakan, Pemkot menolak keberadaan stockpile di kawasan tersebut.

“Belum ada jawaban jelas. Di sana juga ada lahan pertanian dan irigasi kita yang ikut ditimbun, juga belum ada kejelasan. Memang mereka izin ada, tapi ada beberapa poin yang tidak dilakukan. Di antaranya sosialisasi ke masyarakat. Nanti akan kita tindaklanjuti dengan memanggil sejumlah pihak. Pada intinya kami belum menyetujui aktivitas tersebut dilanjutkan,” katanya.

Menurut Amir, selain merupakan kawasan pemukiman sebagaimana diatur dalam RTRW, keberadaan dari stock pile juga terlalu dekat dengam intake PDAM. Hal ini mengancam pencemaran air yang bakal dialirkan ke masyarakat Kota Jambi.

“Salah satunya intake air minum milik Perumda (PDAM) Tirta Mayang di Aur Duri di wilayah tersebut. Ini memberikan dampak serius, maka kami belum menyetujui hal ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP PROVINSI JAMBI DONIE ISKANDAR menyebut, jika pembangunan stockfile PT SAS tidak ada masalah. Bahkan donie menyebut, PT SAS memiliki izin yang diterbitkan sejak tahun 2012.

Sementara itu, pihak PT SAS sendiri enggan memberikan keterangan, dan memilih kabur meninggalkan tempat pertemuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: