TNI-Polri Bersama Pemkab Sarolangun Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla

Upaya pencegahan dinilai lebih efektif dan baik dibandingkan jika kebakaran hutan sudah terjadi, baru dilakukan pemadaman dan evakuasi. “Langkah pencegan akan lebih baik”, tegasnya. 

 

Kami menghimbau masyarakat hindari membuka lahan perkebunan melalui cara membakar sisa tumpukan tanaman liar yang sudah dibersihkan, akan lebih baik di biarkan lama sehingga bisa menjadi pupuk kompos  yang alami, imbuhnya.

 

Apel gabungan ini merupakan keseriusan dan tekad bersama kita dalam upaya merawat serta memelihara alam demi kelangsungan ekosistem, tambahnya.  

 

Pemda Sarolangun menyiagakan mobil doubble cabin 2 unit, mobil Truk 1 unit, tangki air 2 unit, motor 15, mobil pemadam strada 1 unit, tangki nepset, skop api kecil 10 unit, skop api besar 15 unit, selang, tenda, tenda pengungsi, embung air portabel kapasitas 5.000 liter. Sedangkan dari Kodim 0420/Sarko dan Polres Sarolangun juga disiagakan kendaraan roda dua operasional Babinsa dan Bhabinkamtibmas di tambahkan juga beberapa mobil patroli.

 

“Ini merupakan sinergi lintas sektoral di wilayah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi yang sudah berjalan, berlangsung dan terbina selama ini, tentunya kedepan akan terus ditingkatakan, pungkasnya.

 

Usai apel dan pengecekan sarana dan prasarana Karhutla, dilanjutkan dengan pembagian bendera Merah Putih untuk masyarakat yang melintas di depan Polsek Sarolangun yang merupakan jalan lintas dalam rangka menyambut HUT RI Ke-78 tahun. 

Sumber: