Buntut 7 Warga Ditangkap Saat Unjuk Rasa, Warga Pulau Pandan Blokir Jalan

Buntut 7 Warga Ditangkap Saat Unjuk Rasa, Warga Pulau Pandan Blokir Jalan-Dewi Wilona-Jambitv.co
SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO - Aksi protes warga Pulau Pandan, Kabupaten Kerinci, memanas pada Kamis (22/8/2025) malam. Warga menutup jalan nasional yang menghubungkan Kerinci menuju Bangko selama kurang lebih empat jam. Aksi ini dipicu penangkapan tujuh orang warga yang sebelumnya terlibat dalam demonstrasi menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) KMH.
Mendengar informasi tersebut, Bupati Kerinci Monadi bersama Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf. Eko Budiyarto langsung turun ke lokasi untuk menemui warga. Dalam dialog dengan masyarakat, warga menyampaikan tuntutan agar ketujuh rekan mereka segera dibebaskan. Mereka menegaskan, jalan nasional akan tetap diblokir jika permintaan tidak dipenuhi.
Menanggapi hal itu, Bupati Kerinci Monadi berjanji akan berupaya melakukan komunikasi dan diskusi dengan pihak terkait agar warga yang ditahan dapat dibebaskan. Ia meminta waktu tiga hari untuk menindaklanjuti, bahkan memberikan jaminan pribadi sebagai bentuk keseriusan.
BACA JUGA:Tak Kunjung Ganti Rugi, Ratusan Warga Pulau Pandan Kembali Kepung PLTA Kerinci
“Kami mohon masyarakat untuk bersabar, beri saya waktu tiga hari. Saya akan berusaha agar saudara-saudara kita yang ditahan bisa dibebaskan,” ucap Monadi di hadapan warga.
Situasi akhirnya berangsur kondusif setelah warga menerima permintaan Bupati, meski tetap menunggu realisasi janji pembebasan tujuh warga tersebut. Hingga berita ini diturunkan, jalan nasional kembali dibuka dan aktivitas lalu lintas kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: