BATANGHARI, JAMBITV.CO - Meluapnya debit air Sungai Batanghari telah menyebabkan dua desa di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, terdampak banjir. Akibatnya, sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut mulai tergenang air.
Tingginya intensitas curah hujan yang melanda Kabupaten Batanghari membuat debit air sungai terus meningkat hingga meluap ke kawasan permukiman penduduk. Saat ini, dua desa yang terdata terdampak bencana banjir adalah Desa Batu Sawar dan Kampung Baru.
Pengelola Penanggulangan Bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Anuwar, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, banjir ini dipicu oleh meningkatnya debit air sungai yang telah mendekati level siaga awas.
BACA JUGA:Debit Air Sungai Batanghari mendekati Level Siaga Awas, Warga Diminta Kewaspadaan
“Yang terdampak itu sudah ada sesuai dengan informasi dari Kepala Desa Batu Sawar, Kecamatan Maro Sebo Ulu, dan Kepala Desa Kampung Baru, yang juga berada di Kecamatan Maro Sebo Ulu. Kedua desa tersebut sudah terdampak banjir. Berdasarkan pemeriksaan sore kemarin, hingga pagi ini posisi debit Sungai Batanghari masih berada di angka 292,” ujar Anuwar, Pengelola Penanggulangan Bencana BPBD Batanghari.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan halaman rumah warga tergenang air, tetapi juga mulai merendam sejumlah fasilitas umum di kedua desa tersebut. Beberapa fasilitas yang terdampak meliputi akses ruas jalan dan lahan perkebunan milik warga.
BACA JUGA:Debit Sungai Batanghari Mulai Meluap Ke Rumah Warga
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari saat ini terus melakukan upaya pendataan terhadap wilayah yang sudah terkena dampak banjir. Langkah ini dilakukan untuk menentukan kebutuhan penanganan lebih lanjut guna mengantisipasi dampak yang lebih luas.