MUAROJAMBI, JAMBITV.CO - Derasnya aliran sungai Batanghari, membuat ponton dan pompa intake milik PDAM Tirta Muaro Jambi unit mendalo tenggelam ke dasar sungai. Akibatnya 10 ribu pelanggan PDAM di Muaro Jambi terganggu.
Pendistribusian air bersih terhadap 10 ribu pelanggan PDAM Tirta Muaro Jambi, unit Mendalo terganggu. Tidak maksimalnya penyuplaian air bersih, akibat ponton dan pompa intake tenggelam diterjang derasnya arus Sungai Batanghari. Peristiwa ini terjadi pada Rabu pukul 05.00 WIB. Atas bencana tersebut, kini ada sekitar 10 ribu pelanggan PDAM di tiga desa, yakni Mendalo Darat, Mendalo Indah dan Pematang Gajah terganggu.
BACA JUGA:Seminggu Sekali Air PDAM Hidup di Mendalo, Pj Bupati Perintahkan PDAM Sediakan 4 Mobil Tangki !!!
Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi Elis Pirsada mengatakan, untuk mengatasi persoalan air bersih, PDAM menyuplai air ke warga dengan menggunakan dua unit mobil tengki. Dirinya menegaskan, pekerjaan pompa intake dapat rampung dalam dua hari, dengan catatan pompa intake dapat di tarik dari dasar Sungai Batanghari.
“Untuk unit metro Mendalo ini ada 10 ribu pelanggan yang terdiri dari tiga desa, desa Mendalo Darat, desa Mendalo Indah dan desa Pematang Gajah. Untuk sementara dengan terhentinya suplai air kita mencoba suplai air melalui mobil tangki,” ujar Elis Pirsada.
Terpantau di lapangan, PDAM Tirta Muaro Jambi masih melakukan upaya evakuasi ponton dan pompa intake yang tenggelam. Dengan dibantu satu unit excavator yang diterjunkan ke lokasi, untuk menarik ponton dan pompa intake dari dasar sungai.