SAROLANGUN, JAMBITV.CO - Banyaknya kasus kekerasan seksual terhadap anak serta munculnya kasus TPPO di Sarolangun. Membuat Kapolres Sarolangun meminta agar para orang tua korban jangan takut, atau malu melaporkan tindak kejahatan tersebut.
Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi di Kabupaten Sarolangun, di tambah lagi dengan munculnya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kabupaten Sarolangun, turut menjadi perhatian dari Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya. Dirinya meminta, agar para orang tua tidak takut ataupun malu melaporkan kepada pihak kepolisian, jika ada anak atau saudaranya yang menjadi korban seksual.
Kapolres Sarolangun juga menambahkan, bahwa anak yang menjadi korban kekerasan seksual sendiri bukanlah sebuah aib, namun harus segera di tangani dan pelaku harus di tangkap agar tidak lagi memakan korban yang baru.
BACA JUGA:Kasus Persetubuhan Anak Kandung di Tebo, Begini Nasib Bayi yang Telah Dilahirkan !!!
Sementara itu, Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya juga mengatakan, hal ini tidak hanya menjadi target dari pihak Mapolres Sarolangun, melainkan juga menjadi program dan arahan langsung dari Presiden RI, sehingga pihaknya akan terus intens menjalankan program memberantas sindikat dari para pelaku TPPO yang ada di Kabupaten Sarolangun.
“Presiden Republik Indonesia Prawowo Sugianto yang program pemberantasan sindikat. Salah satunya adalah menegakkan hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang. Mapolres Sarolangun sangat intens terhadap itu, dan bertekad untuk mewujudkan program tersebut. Menuntut, mendukung program tersebut agar terwujud,” ungkap AKBP Budi Prasetya.