BATANGHARI, JAMBITV.CO - Selain pemilih pemula, jelang Pilkada serentak tahun 2024 ini masih terdata sebanyak 4.251 orang warga di Kabupaten Batanghari yang belum memiliki E-KTP.
Jelang pelaksanaan Pilkada serentak (27/11) tahun ini, dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Batanghari masih melakukan penyisiran dan pendataan, guna memastikan agar warga memiliki dokumen kependudukan. Bahkan dari total daftar pemilih tetap Pilkada yang ditetapkan KPU sebanyak 218.007 jiwa, dan 4.251 orang warga di daerah setempat belum memiliki E-KTP.
BACA JUGA:1.000 Pemilih Pemula di Batanghari Terdata Belum Rekam E-KTP
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari Reflizer mengungkapkan, bahwa ribuan orang warga tersebut. Sampai saat ini tidak memiliki E-KTP lantaran berbagai faktor. Diantaranya karena belum melakukan perekaman data E-KTP, dan ada juga yang disinyalir belum melakukan perubahan data kependudukan pasca pindah domisili.
“97,55 persen sudah perekaman dan pencetakan yang kami lakukan. Ini yang sekian persen. Itu ada yang ditalang, ada yang mereka itu sudah mempunyai KTP tetapi punya NIK ganda disini, ada KTP nya dua, dan ada yang tidak membawa surat pindah untuk pindah ke Batanghari,” ujar Reflzier.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, 2.818 Pemilih Yang Belum Merekam E-KTP Di Sarolangun
Dengan demikian, sampai saat ini pihak Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari masih melakukan penyisiran ke setiap desa maupun kelurahan di daerah setempat. Serta melakukan perekaman dan pencetakan E-KTP sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU. Disamping itu, dinas dukcapil juga meminta pihak pemerintah desa untuk terlibat aktif memberikan informasi.