Proyek Perbaikan Jalan Raden Wijaya Kebun Kopi, Terkendala Jaringan City Gas

Rabu 13-11-2024,13:57 WIB
Reporter : agustri
Editor : Suci Mahayanti

KOTAJAMBI, JAMBITV.CO -  Pekerjaan perbaikan Jalan Raden Wijaya yang terletak di Kebun Kopi, Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi, terus dikebut oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang  Kota Jambi. Hanya saja, saat ini pekerjaan terkendala adanya utilitas yang mengganggu seperti jaringan gas, air, dan fiber optik.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi Agustiawan Harmain menjelaskan, saat ini progres pengerjaan proyek Jalan Raden Wijaya Kebun Kopi yang sudah mencapai 80 persen ini diharapkan bisa selesai tepat waktu,  meski sejumlah kendala teknis dan keberadaan jaringan utilitas di lapangan memperlambat pekerjaan.

BACA JUGA:Jalan Rusak, Akses Jalur Lintas Bajubang Dialihkan Ke Pemayung

Selain jaringan pipa gas,  terdapat juga pipa PDAM dan kabel optik yang harus diperlakukan dengan hati-hati agar tidak terganggu. Menurut Agus, sesuai dengan kontrak yang ada, pekerjaan di Jalan Raden Wijaya ini ditargetkan selesai pada akhir November 2024. Namun jika ada keterlambatan, maka pihak kontraktor akan dikenakan sanksi denda.

“Alhamdulillah untuk Jalan Raden Wijaya saat ini sudah 80 persen. Jadi, kita tinggal 2 pengerjaan yang belum selesai itu pengkonekkan Box tadi dan pengaspalan. Kedua kegiatan tersebut memang agak terkendala karena di sisi kiri dan kanan jalan terdapat banyak jaringan pipa gas dan kabel optik. Karena itu, kami sedang mencari cara untuk memasang lampu jalan tanpa mengganggu aktivitas di sekitar area tersebut," ujar Agustiawan Harmain.

BACA JUGA:Waspada Melintas Kawasan Paal 10, Jalan Rusak dan Gelombang Kerap Sebabkan Laka Lantas

Sementara itu, Ali Mahfuz koordinator lapangan City gas PT JII, perusahaan yang bertanggung jawab atas jaringan gas di wilayah tersebut mengungkapkan,  bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan dinas PUPR Kota Jambi untuk memastikan kelancaran pekerjaan.

“Pekerjaan ini kami selalu berkoodinasi dengan pihak PU Kota Jambi. Pekerjaan ini pasti berdampak seluruh pelanggan Kota Jambi maka perlu pengawasan karena pekerjaan nya pakai alat,” ujar Ali Mahfuz.

Kategori :