4. Restorasi Ekosistem Pesisir
Polairud Jambi turut aktif dalam melestarikan lingkungan perairan melalui kegiatan penghijauan dan restorasi ekosistem pesisir, seperti penanaman mangrove di wilayah pesisir yang mulai terdegradasi.
Mangrove memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekosistem laut dan melindungi garis pantai dari abrasi.
Program penanaman mangrove ini tidak hanya menjaga keberlanjutan ekosistem, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat, terutama yang bergantung pada hasil laut.
5. Kerja Sama dengan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
Keberhasilan program Bakti Untuk Negeri Polairud Jambi juga tidak lepas dari kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, pemerintah daerah, dan organisasi lingkungan.
Polairud Jambi sering bekerja sama dengan pemangku kepentingan ini untuk melaksanakan berbagai program, seperti kampanye anti-penyelundupan, pengawasan perikanan, serta kegiatan penyuluhan terkait hukum dan keamanan laut.
Dengan melibatkan masyarakat, Polairud Jambi menciptakan hubungan sinergis yang memperkuat upaya menjaga keamanan wilayah perairan Jambi.
6. Polairud Arungi Laut dan Udara
Polairud Jambi kembali menunjukkan dedikasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perairan dengan mengintensifkan patroli melalui laut dan udara. Mengemban tugas besar sebagai penjaga perairan, Polairud aktif melakukan patroli untuk mencegah tindak kejahatan yang kerap terjadi di wilayah perairan, seperti penyelundupan, perikanan ilegal, dan penyalahgunaan jalur laut sebagai lintasan barang terlarang.
Komandan Direktorat Polairud Jambi, Kombes Pol Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan penjagaan yang dilakukan secara berkala. Dengan menggunakan kapal cepat serta dukungan helikopter patroli, Polairud Jambi memastikan wilayah perairan tetap aman dan bebas dari aktivitas ilegal.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di perairan Jambi. Patroli laut dan udara ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan dan rasa aman bagi masyarakat pesisir," ujarnya.
7. Patroli Terpadu Melalui Laut dan Udara
Polairud Jambi memadukan operasi laut dan udara untuk mengoptimalkan pengawasan. Melalui patroli udara, Polairud dapat memantau aktivitas di wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur laut, seperti hutan bakau atau jalur perairan sempit yang sering dijadikan tempat persembunyian. Selain itu, patroli udara membantu mendeteksi tanda-tanda keberadaan kapal asing atau kegiatan mencurigakan lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan wilayah perairan.
Di sisi lain, patroli laut yang dilakukan dengan kapal cepat juga menjadi andalan Polairud Jambi. Kapal-kapal ini dilengkapi dengan perangkat navigasi canggih dan personel terlatih untuk mengejar serta menangani potensi pelanggaran. Personel Polairud Jambi juga siaga 24 jam dalam menghadapi situasi darurat dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan penegakan hukum yang optimal.