Kasus Laka Lantas Di Kabupaten Kerinci Dan Kota Sungai Penuh Tahun 2024 Mengalami Penurunan

Jumat 18-10-2024,14:16 WIB
Reporter : Dewi Wilona
Editor : Suci Mahayanti

SUNGAIPENUH, JAMBITV.CO - Selama 10 bulan terakhir ini sebanyak 17 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi diruas jalan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Deretan kasus kecelakaan ini mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Kasus Laka ini menurun dibandingkan tahun 2023 lalu.

Kasus Laka Lantas yang ada diwilayah hukum Polres Kerinci mengalami penurunan, dimana pada 10 bulan terakhir 2024 ini angka kecelakaan yakni sebanyak 17 kasus angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 sebanyak 37 kasus laka lantas.

BACA JUGA:Kecelakaan di Muara Tembesi, Seorang Ibu-Ibu Tergeletak Pasca Tertabrak Mobil Tangki BBM

Kapolres Kerinci AKBP Muhamad Mujib melalui Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Isnadar mengatakan bahwa deretan kasus kecelakaan ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan kendaraan bahkan saja akan tetapi juga menelan korban jiwa  sebanyak 7 orang.

“ Sepanjang tahun 2024 kasus laka lantas di wilayah hukum polres kerinci mengalami penurunan, korban meninggal sebanyak 7 orang,luka ringan 30 orang sedangkan luka berat nihil dan kerugian materil sebnayak Rp.98.800.000,” Jelasnya. Senin 07/10

Menurut AKP Isnandar Kasus kecelakaan lalulintas mayoritas ditemukan kendaraan roda dua peristiwa tersebut kerap terjadi adanya unsur kelalaian dari para kendaraan yang tidak mekai helem serta ugal-ugalan.

BACA JUGA:3 Pelajar Terlibat Kecelakaan di Muaro Jambi, 1 Orang Meninggal Dunia

“ mayoritas kecelakaan adalah roda 2 karena sering ditemukan sepeda motor yang ugal-ugal, berbonceng lebih dari 2 hingga tidak menggunakan helem,” Sebutnya.

Iya juga berharap untuk masyarakat yang berkendara tetap mematuhi aturan laluntas sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2009 agar dilaksanaka dan tertib berlalu lintas.

“ Angka kecelakan ini lebih jauh menurun dari tahun sebelumnya tetapi tetapi kita ingatkan agar masyarakat tetapi mematuhi aturan berlalulintas,” imbuhnya.

Kategori :