KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Meski telah dilakukan berbagai upaya penyelesaian sejak beberapa tahun silam, namun persoalan tapal batas antara Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi, sampai saat ini tak kunjung tuntas. Sedangkan tapal batas antara beberapa Kabupaten dan Kota lain di Provinsi Jambi telah dinyatakan rampung.
Kondisi ini diungkapkan oleh Kepala bagian tata Pemerintahan Setda Kabupaten Batanghari, Sarmada. Dirinya mengatakan, pihak pemerintah daerah setempat dan Pemerintah Muaro Jambi, di tahun 2023 lalu telah sepakat untuk menyerahkan penyelesaian tapal batas ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun sampai saat ini, belum ada kebijakan yang jelas dari Menteri Dalam Negeri terkait penyelesaian tapal batas dua kabupaten tersebut.
“Batas Kabupaten Batanghari Alhamdulillah semua selesai kecuali dengan Kabupaten Muaro Jambi. Permasalahan kita sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Muaro Jambi, namun tidak ada titik terang sehingga di fasilitasi Provinsi juga tidak ada titik terang. Dan terakhir berita acara tahun 2023 di fasilitasi Kemendagri dan Provinsi Jambi maka diadakan pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Batanghari dengan Kabupaten Muaro Jambi.” ujar Sarmada.
Sementara sebelumnya, dari hasil diskusi di tahun lalu masih terdapat perbedaan pandangan terkait segmen batas wilayah kedua kabupaten tersebut.
Bahkan pihak Pemkab Muaro Jambi meminta agar sebagian kawasan hutan harapan di Kecamatan Bajubang yang dikelola PT. Reki diserahkan ke Muaro Jambi. Namun Pemkab Batanghari tidak bersedia, jika kawasan hutan itu dipecah dalam dua kabupaten.