Jambitv.co, Batanghari - Dari total luas lahan yang terdata mencapai 73.149 hektar. Kini luas lahan perkebunan karet di kabupaten Batanghari, sudah mulai berkurang. Bahkan seluas 684 hektar, sudah beralih fungsi. Luas lahan perkebunan komiditi karet di wilayah kabupaten Batanghari, saat ini sudah mulai berkurang cukup signifikan. Bahkan dari total yang terdata seluas 73.149 hektar, sekitar 684 hektar sudah di nyatakan beralih fungsi. Kepala Dinas Perkebunan dan peternakan Batanghari Mara Mulya Pane mengatakan, “luas lahan tanaman karet di Kabupaten Batanghari tahun 2021, tercatat seluas 73.149 hektar. Nah, untuk di tahun 2022, ini berdasarkan data yang kita kumpulkan, itu sekarang menjadi 72.465 hektar. Jadi ada pengurangan luasan lahan kebun karet.” kata Mara. Ratusan hektar lahan yang telah beralih fungsi tersebut, 584 hektare di antaranya beralih menjadi perkebunan kelapa sawit. Sedangkan 100 hektar lainnya, beralih fungsi menjadi perkebunan pinang dan tanaman lainnya. Kepala Disbunnak Batanghari Mara Mulya Pane menambahkan. Kondisi ini terjadi akibat harga komoditi getah karet yang tidak stabil, dan cenderung masih rendah dari yang di harapkan petani. “Berkurangnya luasan lahan perkebunan karet ini karena ratusan lahan karet di alih fungsikan menjadi tanaman sawit, pinang dan lainnya. Hal ini di sebabkan karena harga getah ini tidak stabil, bahkan cendrung turun.” jelas Mara. Dengan demikian, berdasarkan data Disbunnak batanghari hingga akhir tahun 2022 lalu, tersisa sekitar 72.465 hektar lahan perkebunan karet, yang masih menjadi sumber penghasilan bagi para petani di Batanghari. (Reporter: Pirdana Atrio/ Editor: Suci)
684 Hektar Kebun Karet Di Batanghari Beralih Fungsi
Sabtu 08-07-2023,04:16 WIB
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :