Jambitv.co, Tebo - 4 orang yang bekerja sebagai ASN Kabupaten Tebo terafiliasi teroris. Pemkab Tebo saat ini telah melakukan pendekatan persuasif dan melakukan tracking.
Pemerintah Kabupaten Tebo mengaku dari penyampaian Densus 88, ada 4 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terafiliasi teroris, jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII).
BACA JUGA:Dalam 5 Hari, Tim Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Teroris
Saat di konfirmasi 16 Juli 2024, PLT Kaban Kesbangpol Tebo Sugiyarto mengaku, 4 ASN ini merupakan pasangan suami istri. Dan setelah di konfirmasi, mereka menolak terlibat dengan tudingan tersebut, namun bukti-bukti mengarah kepada mereka.
“Ada hubungannya, meskipun dalam komunikasi mereka tidak mengakui itu, tapi dari tracking kita memang ada. Baru terafiliasi. Masih sangat memungkinkan untuk kita ajak mereka kembali,” kata Sugiyarto.
Sugiyarto menambahkan, dari 2 pasutri tersebut, satu pasang telah menjadi purna sebagai ASN, meskipun purna namun tetap menerima gaji dari pemerintah, sedangkan sepasang lagi masih aktif dan mengajar. Mereka telah di ajak untuk kembali ke NKRI, dengan mengikrarkan diri, yang rencannya akan dilakukan di Provinsi Jambi pada akhir bulan ini.,
Sementara itu, informasi dari rekan-rekan mereka, tidak ada perbuatan ataupun tingkahlaku yang mencurigakan. Meskipun demikian, Pemkab Tebo akan melakukan tracking atas informasi afiliasi dari Densus 88 ini, untuk mengetahui, adakah ASN lainnya yang terafiliasi teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII).