Angkutan Batubara Jalur Sarolangun-Batanghari Dihentikan Hingga Batas Waktu Yang Belum Ditentukan

Jambitv.co, Batanghari - Meski baru dibuka atau beroperasi kurang dari 2 pekan terhitung sejak awal maret 2024 lalu. Aktivitas kendaraan angkutan batubara khususnya dari jalur Sarolangun menuju Kabupaten Batanghari terpaksa ditutup atau dihentikan kembali.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batanghari Iptu Agung Prasetyo mengatakan. Aktivitas angkutan batubara di jalur batanghari ini dihentikan terhitung mulai Kamis Malam 14 Maret 2024. 

Kebijakan ini dikeluarkan akibat penumpukan kendaraan di mulut pelabuhan desa jebak kecamatan bathin 24. Bahkan akibat antrian tersebut, arus lalu lintas dari arah sarolangun maupun dari arah muara bulian mengalami macet total.

BACA JUGA:3 Skema Baru Angkutan Batu Bara Jalur Darat dan Jalur Sungai, Masih Perencanaan Belum Resmi Diberlakukan

"Terdapat ketidak siapan di pelabuhan dari sistem lebar jalannya, kemudian masuk keluarnya angkutan maupun proses bongkar batubaranya sendiri. Dari angkutan ke stocpile masi belum cepat bisa dibilang lambat, sehingga terjadi antrian di mulut pelabuhan hingga ke jalan, itulah yang menyebabkan kemacetan,” Kata Iptu Agung Prasetyo Kasat Lantas Polres Batanghari.

Iptu Agung Prasetyo mengungkapkan, penghentian aktivitas angkutan batubara melalui jalur darat ini. Ditetapkan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan demikian, saat ini para sopir angkutan batubara maupun pihak perusahaan, harus mematuhi aturan yang telah diberlakukan. Sembari menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Buka 6 Jalur Darat Angkutan Batu Bara Dengan Pengawasan Ketat, 88 Personel Bersiaga Setiap Hari