Banjir di SD Negeri 16 Pulau Mentaro Belum Surut, Siswa Masih Belajar Daring

Jambitv.co, Muaro Jambi - Sekolah Dasar Negeri 16 Desa Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh  Kabupaten Muaro Jambi masih terendam  banjir. Para siswa kelas 1 hingga kelas 5 terpaksa mengikuti belajar jarak jauh atau daring, karena ruang kelas digenangi air luapan sungai batanghari. 

Proses belajar mengajar secara daring telah berlangsung 2 bulan, karena air yang menggenangi kelas belum juga kering. 

Salah seorang guru Muhammad Zaki mengatakan, untuk siswa kelas 6 masih belajar tatap muka. Dengan memanfaatkan gedung pertemuan milik sekolah yang tidak terkena banjir. Untuk ketinggian air sendiri bervariasi, seperti di ruang kelas ketinggian air mencapai 25 centimeter, sementara di halaman sekolah masih 1 meter.

BACA JUGA:Jalan Masih Terendam Banjir dan Berlumpur, Pengendara Terpaksa Sewa Perahu

“Kalau Banjir di sd khusus SD 16/9 Pulau Mentaro Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi ini lebih kurang hampir 2 bulan. Untuk aktivitas belajar mengajar, kebijaksanaan dari ibu kepsek dan majelis guru juga edaran dari pemerintah. Mau tidak mau kelas 1 sampai kelas lima belajar daring dari rumah. Dan untuk kelas 6 mengingat suasana ujian uas mau tidak mau kami tetap laksanakan kegiatan belajar di ruangan PKG,” Kata Muhammad Zaki Guru Sd Negeri 16 Desa Pulau Mentaro.

Para guru dan siswa berharap, air yang masih menggenangi sekolah dapat segera surut, sehingga mereka bisa kembali mengikuti proses belajar mengajar secara tatap muka. Meski pembelajaran secara daring dapat dilakukan secara baik, namun guru menilai pembalajaran secara tatap muka lebih efisien.

BACA JUGA:Banjir di Tebo Mulai Surut, Warga Sumay Mulai Bersihkan Rumah Dari Lumpur