Jambitv.co, MuaroJambi - Banjir akibat luapan air sungai batanghari, juga membuat fasilitas pendidikan di sejumlah desa di Kecamatan Taman Rajo ikut terendam. Akibatnya, aktivitas belajar tatap muka ditiadakan.
Banjir yang terjadi di Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi, selain merendam permukiman dan perkebunan warga, banjir juga merendam fasilitas pendidikan, seperti di SDN 154 desa Teluk Jambu sudah 5 hari aktivitas belajar tatap muka diliburkan.
BACA JUGA:Banjir Bandang Kepung Sarolangun, Ratusan Rumah Di Limun Dan Cng Terendam
Kades Teluk Jambu Rozali mengatakan, SD yang tidak jauh dari kediamannya sudah hampir 2 minggu terendam, dan kegiatan belajar dilakukan secara daring.
“Sekitar dua minggu yang lalu sudah terendam. Sudah 4 hari siswa belajar dari rumah secara daring. Kalau saya lihat ketinggian air semakin bertambah, tapi tidak terlalu tinggi,:” ujar Rozali.
BACA JUGA:10 Desa di Kecamatan Taman Rajo Terendam Banjir, Ribuan Jiwa Terdampak
Sementara berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi , ada puluhan sekolah yang terdampak banjir, seperti di kecamatan kumpeh ada 11 sekolah dasar, taman rajo ada 5 sekolah dasar dan 4 SMP yang juga ikut terendam. Melihat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan kembali memperpanjang pembelajaran secara daring hingga 13 Januari 2024, dan kembali belajar tatap muka pada Senin tanggal 15 Januari 2024.