Banyaknya wilayah yang terdampak membuat Pj Bupati bersama Forkompinda meninjau langsung para korban banjir, seperti di wilayah Desa Teluk Kecimbung dan Pulau Buayo Kecamatan Bathin VIII, serta Desa Baru Kecamatan Sarolangun. peninjawan tersebut sekaligus di gunakan oleh penjabat bupati untuk mengambil sikap dan tindakan serta menyerahkan bantuan untuk para korban yang terdampak.
Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyebutkan, ada ratusan rumah dan keluarga yang terdampak, namun untuk angka pasti berapa total korban banjir saat ini masih dalam pendataan. Namun Penjabat Bupati juga menyebutkan, untuk wilayah yang paling terparah di kecamatan Bathin VIII saat ini terdapat di desa teluk kecimbung dengan ketinggian air 2,5 hingga 3 meter.
“Selain meninjau langsung para korban banjir, Kita juga sekaligus melakukan pendataan untuk menentukan tindaan selanjutnya, jika untuk ketinggian air di desa Teluk kecimbung sendiri cukup parah, yaitu berkisar di anga 2,5 – 3 Meter.” Ungkap Pj Bupati.
selain bantuan pangan yang akan di berikan untuk korban banjir, Penjabat Bupati juga menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah bersama TNI POLRI saat ini juga siap untuk mendirikan dapur umum dan tenda tenda pungungsian di wilayah wilayah yang tergenang air dengan waktu yang cukup lama. para kepala desa dan camat di minta agar dapat melaporkan dengan cepat perkembangan situasi dan kondisi masyarakat saat banjir melanda.
“kita juga akan siapkan dapur umur dan tenda pengungsian untuk para korban banjir, namun Saya meminta agar para Kades dan Camat dapat terus memantau dan melaporkan perkembangan yang terjadi di Masyarakat saat ini.” Tutup Pj Bupati.