Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Bermasalah Lagi, Bupati Indramayu Segel Proyek Galangan Kapal Panji Gumilang

Selasa 20-06-2023,01:06 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Jambitv.co, Indramayu – Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Bermasalah Lagi. Kali ini Bupati Indramayu Nina Agustina melakukan penyegelan terhadap proyek galangan kapal milik Panji Gumilang. Proyek yang terletak di sisi jalur pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu tersebut di temukan bermasalah. "Proses perizinan galangan kapal tersebut masih ada yang belum selesai," kata Nina kepada wartawan, di kutip Selasa 20 Juni 2023. Nina mengungkapkan, bahwa penyegelan proyek galangan kapal milik Panji Gumilang tersebut. Sudah di lakukan sejak 2022, bahkan masih di lakukan sampai sekarang. "Semuanya pasti akan di segel sama saya kalau peraturan atau perijinannya gak sesuai," ujarnya. Terkait polemik Al-Zaytun. Nina menyatakan, bahwa persoalan terkait Ma’had Al-Zaytun merupakan ranah Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Kita sudah serahkan ke Kemenag dan MUI," ucapnya. Meski demikian, Nina berharap agar semua pihak bisa menjaga kondusifitas di Kabupaten Indramayu demi kepentingan masyarakat Indramayu. "Jaga kondusifitas semuanya untuk kepentingan masyarakat Indramayu," pungkasnya.

Proyek Galangan Kapal Mimpi Panji Gumilang

Proyek Galangan kapal ini di sebut-sebut sebagai cita-cita Panji Gumilang sejak dahulu. "Life is begin at 70," demikian tertulis dalam kutipan berita yang mana menerangkan bahwa di usia ke 70 Panji Gumilang bisa mewujudkan mimpinya mendirikan usaha galangan kapal tersebut. Panji Gumilang mengatakan, usaha galangan kapal ini bernaung di bawah PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana. Di komandoi langsung oleh Panji Gumilang. "Progres pembangunan galangan kapal pada bulan September mendatang sudah masuk 1,5 tahun," ujar Panji Gumilang saat berkunjung ke galangan kapal. Menurut Panji Gumilang, progres pembangunan galangan kapal ini terbilang cepat karena di dukung peralatan crane 5 ton dan perangkat lainnya sebagai penunjang. "Semuanya ini kami kerjakan sendiri, sampai pasang fiber. Desain kita kerjakan sendiri. Justru yang punya tamatan sekolah pelayaran belum pernah membuat (kapal)," ujarnya. Panji Gumilang menambahkan, pembangunan galangan kapal di Indramayu sebenarnya telah ada sejak awal dia membangun Ponpes Al Zaytun. Panji Gumilang mendirikan galangan kapal tersebut rupanya sejak dia mendirikan Ponpes Al Zaitun pada  tahun 1998 silam. Artinya, telah lebih kurang 25 tahun usaha galangan kapal tersebut terwujud dan saat ini sedang membangun 2 kapal nelayan berukuran 600 gross ton (GT). Pembangunan galangan kapal nelayan ini di sebut merupakan kapal nelayan terbesar yang pernah di produksi di Indramayu. Sumber : Disway.id
Tags :
Kategori :

Terkait