Jambitv.co, Kota Jambi - Pemerintah Kota Jambi akan mengambil langkah-langkah strategis menjelang Nataru dan langkah antisipasi tren kenaikan beberapa komoditas di pasaran.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Kota Jambi, di Ruang Rapat Bappeda Kota Jambi, pada Senin pagi (27/11/2023) mengatakan, langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi dalam waktu dekat antara lain :
1. Menyerahkan bantuan peralatan dan barang bagi 793 pelaku UMKM pada akhir November 2023, oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Jambi. 2. Melakukan Operasi Pasar Murah, berupa penjualan paket sembako bagi masyarakat umum, di empat lokasi, Tugu Keris, Pasar Angso Duo, Pasar Talang Banjar, Tugu Juang. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada awal Desember 2023.
3. Melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah pada tanggal 7 Desember 2023, bertempat di kawasan Tugu Keris Kotabaru, serta Pemberian Bantuan 4.000 Tanaman Cabe dalam polibag dan bantuan saprodi bagi kelompok tani, dasawisma dan Kampung Bantar.
4. Menyerahkan bantuan paket sembako bagi 6.910 warga miskin ekstrem oleh Dinas Sosial Kota Jambi.
5. Melaksanakan operasi pasar murah di seluruh kecamatan, untuk masyarakat kategori miskin ekstrem, pada akhir November hingga bulan Desember 2023.
6. Melaksanakan sidak gabungan ke pasar, ritel modern dan gudang,TPID dan Satgas Pangan Kota Jambi BACA JUGA:Pekan Raya Otomotif 2023 Jambi TV Resmi Dibuka PJ Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih BACA JUGA:Dukung Akreditasi Dua RSUD, Pj Walikota Sri : Peningkatan Kualitas Dan Layanan
Sebagai birokrat Kemendagri yang selama ini berkecimpung dalam urusan penanganan inflasi, Sri paham betul terkait langkah strategis yang harus diambil oleh jajarannya di Kota Jambi.
"Jangan kendor, agar inflasi tetap terkendali, teruskan apa yang sudah dilaksanakan oleh Wali Kota Jambi sebelumnya, karena 11 langkah kongkrit tersebut sudah sejalan dengan arahan Mendagri," ujar Sri mengawali rapat tersebut.
Sri menegaskan, agar rencana aksi dalam rangka upaya pengendalian inflasi dapat segera dijalankan.
"Segera dilaksanakan. Inilah saatnya dengan gerakan lebih cepat, TPID dan Satgas bersinergi agar inflasi, ketersediaan pangan, semuanya terkendali dengan baik," tegas Penjabat Wali Kota wanita pertama di Kota Jambi itu.
Sementara itu, Sri meminta agar MoU dan. kerjasama daerah, agar ditingkatkan menjadi Perjanjian Kerjasama yang lebih kongkrit dan implementatif di lapangan.
"Kota Jambi merupakan penyangga kebutuhan pangan strategis masyarakat dari wilayah kabupaten sekitarnya. Oleh karena itu, sangat penting kita untuk menindak lanjuti kerjasama dengan sembilan daerah penghasil yang telah disepakati, serta penjajakan kerjasama dengan daerah baru yang potensial, agar kebutuhan pangan di Kota Jambi dan sekitarnya terus terpenuhi secara berkesinambungan," sebutnya.
Sri juga meminta agar laporan realisasi dan kemajuan pelaksanaan upaya pengendalian inflasi, disampaikan tepat waktu agar kinerja pengendalian inflasi lebih terukur dan lebih mudah dievaluasi.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Jambi A. Ridwan, Staf Ahli Wali Kota Jambi, Asisten II Sekda Kota Jambi, Forkompimda, Bulog dan Kepala OPD Pemkot Jambi teknis upaya pengendalian inflasi. Rapat tersebut juga merupakan rangkaian rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi