Jambitv.co, Bungo - Petani Aren di Bungo, Harap Bantuan Alat dari Pemerintah. Seperti Safi'i seorang petani aren di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal. Dirinya sangat berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah. Terutama untuk memperoleh peralatan yang di perlukan dalam proses pengolahan air nira menjadi gula aren.
Di akui Safi'i, sulitnya mendapatkan gula aren yang sudah di olah, membuat para petani aren di daerah tersebut berkeinginan kuat untuk mendapatkan bantuan peralatan memasak aren. Hingga saat ini, petani aren mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka melalui penghasilan dari gula aren yang telah di olah.
"Sangat kami harapkan adanya perhatian dari dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada kami petani aren. Selama ini, kami sangat mengidamkan bantuan tersebut agar produksi gula aren semakin meningkat," ujar Safi'i pada Senin, 19 Juni 2023.
Gula Aren hanya dihargai Rp 3.000 per cetakan
Untuk di ketahui, Proses pembuatan gula aren membutuhkan waktu seharian dan melibatkan beberapa tahapan. Tahap awal adalah mengambil air nira yang telah di sadap dari batang aren liar. Kemudian air tersebut perlu di masak terlebih dahulu sebelum bisa di lakukan proses pencetakan gula aren.
"Kami juga harus memperhatikan jenis kayu bakar yang di gunakan, karena penggunaan kayu yang tidak tepat dapat menghasilkan gula aren yang kurang berkualitas,"ujarnya.
"Kami membutuhkan kayu bakar pilihan yang ukurannya cukup besar agar prosesnya dapat berjalan maksimal. Saat ini, beberapa peralatan yang kami miliki masih terbatas," jelas Safi'i.
Dalam sehari, produksi gula aren petani aren dapat mencapai 40-50 cetakan. Namun, harga jual di penampung di dusun hanya sebesar Rp 3.000 per cetakan.
Dengan demikian, pendapatan yang di peroleh per hari mencapai Rp 150.000, yang kemudian di gunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari.
"Sangat di harapkan bahwa gula aren yang kami hasilkan dapat di pasarkan di kota Muara Bungo. Jika permintaan meningkat, kami akan semakin bersemangat untuk memproduksi gula aren setiap hari. Tentu saja, kami membutuhkan dukungan berupa peralatan yang memadai dari dinas terkait," tambahnya.
Para petani aren di Dusun Teluk Pandak berharap agar pemerintah dapat mendengar seruan mereka dan memberikan bantuan yang di butuhkan untuk meningkatkan produksi gula aren. Dengan adanya dukungan tersebut, di harapkan bahwa petani aren dapat menghasilkan gula aren berkualitas yang dapat di pasarkan dengan baik, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. *
Sumber : Jambi Independent