Jambitv.co, Jambi – Bandara Sultan Thaha Jambi akan tambah rute penerbangan internasional. Dengan penambahan rute ini, nantinya akan segera melayani penerbangan internasional tanpa transit. Penambangan ini telah disepakati antara Pemerintah Provinsi Jambi, Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, Imigrasi, Balai Karantina Pertanian, Beacukai dan Pengelola Travel pada kamis Siang, 16 November 2023.
Rute penerbangan internasional ini direncanakan menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Dimana pada tahap awal hanya akan dikhususkan bagi jemaah haji dan umroh.
Adapun pemilihan rute ini mengingat jemaah haji dan umroh asal Jambi cukup banyak, didukung lagi dengan kondisi bandara Sultan Thaha juga sudah layak untuk menerima penerbangan internasional. Baik dari sisi landasan pacu, fasilitas umum, tempat parkir pesawat dan penunjang lainnya.
BACA JUGA:Menhub RI Kunjungi Kabupaten Bungo, Slot Penerbangan di Bandara Bungo akan Ditambah
“Kita membahas rencana mengirimkan jamaah Umroh dari Jambi yang tidak lagi mereka turun di bandara Sutha (Jambi) kemudian transit lagi, inikan waktunya cukup lama, jamaah kita juga usianya bervariasi, mereka lelah dan sebagainya. Jadi kadang-kadang setiap jam menunggu untuk pemberangkatan berikutnya. Agar tidak ada lagi penumpang-penumpang yang sudah renta turun di Bandar Sutha, mereka menunggu sekian jam, kemudian terbang lagi keluar. Inilah langkah kita untuk mengawali, semoga nanti Jambi dilirik oleh Pusat untuk menjadi Bandara Internasional,” jelas Gubernur Jambi, Al Haris.
Selain membuka rute penerbangan Internasional menuju Bandara King Abdul Aziz tanpa transit, kebijakan ini juga dapat membuka akses bagi pesawat Private Jet dari negara luar untuk bisa mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi.
BACA JUGA:Jarak Pandang 2.900 Meter, Aktivitas Bandara Masih Normal
Sementara itu, terkait pengembangan Bandara Sultan Thaha sendiri, Gubernur Al Haris berharap Jambi dapat dilirik pemerintah pusat untuk segera dibangun menjadi Bandara Internasional. Salah satunya dengan membangun penambahan Runway.
“Kita juga sudah mulai banyak yang mahasiswa luar Jambi, dari Malaysia, dari mana-mana yang kuliah di Jambi hari ini. Ini pertanda bahwa Jambi sudah layak, hanya saja memang Runway kita masih belum cukup. Mesti perlu penambahan lagi, saya sudah pernah lapor ke Pak Menteri Perhubungan, kalau ini kita lakukan boleh tetapi ada underpass yang harus kita bangun. Kita berharap kedepan kita akan bisa menambah Runway kita dan bisa menjadi Bandara Internasional,” pungkas Al Haris.