Jambitv.co, Sarolangun - Penjabat Bupati Sarolangun sebut data stunting di Kabupaten Sarolangun pada pertengahan November ini kembali turun . Angka penurunan sendiri mencapai 53 persen.
Masalah kasus stunting di Kabupaten Sarolangun saat ini tampaknya memang terus dikebut oleh pemerintah dalam penanganannya. Pasalnya berdasarkan data per November tahun ini, Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan bahwa saat ini jumlah penderita stunting di Sarolangun sudah turun signifikan, yaitu sebanyak 53 persen. Dan saat ini penderita stunting masih tersisa sebanyak 406 orang anak dari hampir 800 orang anak penderita stunting di awal tahun 2023 lalu.
BACA JUGA:19 Ribu Keluarga Di Sarolangun Masuk Dalam Katagori Beresiko Stunting
Sementara itu Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri juga menyampaikan, memang tidak mudah dalam penanganan kasus stunting tersebut, butuh kolaborasi dari berbagai pihak maupun pihak swasta. Sehingga untuk tahun depan dirinya sudah mengintruksikan Camat dan Kepala Desa untuk menganggarkan program stunting di desa dengan menggunakan anggaran dana desa yang ada.
“Dilanjutkan yang sudah ada sekarang dengan dinas-dinas terkait, baik dari Dinas Kesehatan, Dinas KB, dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMD untuk melajutkan program ini. Dan kedua saya juga memang minta kepada kecamatan dan desa melalui dana desa untuk membantu penurunan stunting, ”pungkas Bachril Bakri.