Jambitv.co, Batanghari - Hingga Oktober 2023, tercatat sebanyak 48 kasus kekerasan dialami perempuan dan anak di Kabupaten Batanghari. Mayoritas dari kasus ini, merupakan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak, sampai saat ini masih saja terjadi di Kabupaten Batanghari. Bahkan terhitung sejak Januari hingga Oktober tahun 2023 ini, setidaknya sudah terjadi 48 kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak.
BACA JUGA:Puluhan Kasus Kekerasan Terhadap Anak dibawah Umur Terjadi di Sarolangun
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, Muhammad Kadhafi mengatakan, bahwa puluhan kasus tersebut, terdiri dari 14 kasus kekerasan yang dialami perempuan, dan 34 kasus diantaranya dialami oleh anak-anak.
“Kalau perempuan itu menurut data kami ada 14 kasus, diantaranya kasus kekerasan seksual dan KDRT. Kalau anak itu ada 34 kasus, terbagi dari penelataran, kekerasan fisik dan seksual. Daerah terbanyak ditemukan di daerah Muaro Bulian,” kata M.Khadafi.
Menurut Muhammad Kadhafi, sejumlah kasus tersebut mayoritas merupakan perkara kekerasan seksual. Selain itu, deretan kasus yang terjadi di kabupaten batanghari ini, paling banyak ditemukan di wilayah Kecamatan Muara Bulian.