Anggaran Pilkada Sarolangun 2024 Mencapai Rp 37 Miliar

Senin 16-10-2023,07:56 WIB
Reporter : Surya Abadi
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Sarolangun – Pilkada Sarolangun 2024 membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Sesuai kesepakatan Pemerintah Kabupaten dan DPRD Sarolangun, alokasi anggaran pilkada akan menghabiskan 37 miliar rupiah.

Anggaran tersebut terdiri dari 28 miliar rupiah lebih untuk KPU Sarolangun dan 9 miliar rupiah lebih untuk Bawaslu Sarolangun. 

Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Sarolangun Hudri mengatakan, bahwa untuk proses pencairan sendiri sebesar 40 persen di akhir tahun ini. Nantinya akan dilakukan penyesuaian.

“Persoalan pencairan akan disesuaikan dengan tahapan Pilkada itu sendiri. Namun, sesuai edaran Menteri Dalam Negeri, 40 persen dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2023,” ujar Hudri, Kepala Kantor Kesbangpol Sarolangun.

BACA JUGA:Pengajuan KPU Sarolangun Dari Rp 33 Miliar, Turun Rp 30 Miliar. Pemerintah Masih Nego.

Namun untuk penandatangan NPHD atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah, direncanakan akan di lakukan pada awal Desember 2023. 

“Itu NPHD nya sudah di warning paling lambat Desember 2023. Di awal Desember akan ada NPHD, kalau persoalan pasca NPHD itu, teknis pencairan akan menyesuaikan,” tambah Hudri.

 

Anggaran Pilkada Sarolangun 2024 Meningkat Tajam


Hudri, Kepala Kesbangpol Sarolangun-Surya Abadi-JambiTV

Jika dilihat dari Pilkada Sarolangun tahun 2017 lalu, alokasi dana Pilkada ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi. 

Dimana pada tahun 2017, alokasi dana yang diberikan kepada KPU hanya Rp 17 Miliar rupiah, sementara Panwas kala itu mendapat alokasi dana Rp 5,4 miliar rupiah. Alokasi ini meningkat tinggi karena di pilkada 2024 ini dialokasikan anggaran untuk KPU mencapai Rp 28 Miliar dan Bawaslu 9,9 Miliar.

Salah satu faktor peningkatan alokasi anggaran pilkada di Sarolangun ini karena terjadinya peningkatan jumlah pemilih dan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pada pilkada Sarolangun tahun 2017, jumlah TPS hanya 500 unit. Sementara di pilkada tahun 2024 mencapai 800 unit.

Terkait mekanisme pencairan anggan Pilkada 2024 sendiri, pada APBD Perubahan tahun 2023 telah dialokasikan 40 persen dari kebutuhan total dana lebih kurang 15 Miliar Rupiah, dengan pembagian 11 Miliar rupiah untuk KPU dan 3 Miliar untuk Bawaslu.

Sisanya 60 persen anggaran pilkada 2024 akan dialokasikan pada APBD Murni Sarolangun, terdiri dari Rp 22 Miliar untuk KPU dan lebih dari Rp 6 Miliar untuk Bawaslu.

Kategori :