169,5 Hektar Sawah di Kabupaten Batanghari Terdampak Kekeringan

Senin 09-10-2023,09:39 WIB
Reporter : Pirdana Atrio
Editor : Bahtiar AB

Jambitv.co, Batanghari - Musim kemarau yang melanda wilayah kabupaten Batanghari dalam beberapa bulan terakhir, sudah berdampak terhadap lahan persawahan padi milik petani. Bahkan hingga akhir september 2023 lalu, terdata sekitar 169,5 hektar lahan yang terdampak kekeringan.

Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, Lahan yang terdampak kekeringan tersebut menyebar di 14 desa dalam lima kecamatan. Mayoritas berada di kecamatan Muara Bulian sebanyak 5 desa, dan kecamatan Pemayung sebanyak 4 desa. Sedangkan kecamatan Bathin 24 dan Mersam, masing-masing hanya dua desa, dan Muara Tembesi hanya satu desa yang terdampak.

“Itu meratalah sebenarnya ini, kalau dilihat dari lokasi ini tapi yang terdampak itu Ora Besar, Aur Gading itu kalau kecamatan Bathin 24. kalau Mersam itu Simpang Rantau Gedang, kemudian Rantau Gedang. Kalau Muara Tembesi itu Suka Ramai. Muara Bulian itu ada Malapari, Nepal Sisik, Bajubang Laut, Sungai Baung dan Rantau Puri. Kemudian satu lagi kecamatan Pemayung, Tureh, Selat, Senaning dan Lubuk Ruso,” Kata Farizal Kepala Dinas PPP Batanghari.   

Ada tiga kategori dampak kekeringan yang terjadi pada lahan seluas ratusan hektar di sejumlah kecamatan tersebut. Diantaranya dengan kategori ringan seluas 74 hektar, kategori sedang seluas 52,5 hektar, dan kategori berat seluas 43 hektar. Meski demikian dari jumlah ini, belum ditemukan lahan yang mengalami puso.

Kategori :