Jambitv.co, KotaJambi - Kabut asap secara fluktuasi kerap menyelimuti sejumlah wilayah di Provinsi Jambi, namun pemerintah hanya memiliki 2 alat pendeteksi kualitas udara. Oleh karena itu pemerintah akan segera menambah 1 alat pendeteksi yang bersifat mobile agar dapat dibawa kemana-mana dan tidak menetap di satu tempat.
Pemerintah Provinsi Jambi masih kekurangan alat ukur atau pemantauan kualitas udara , dimana saat ini hanya memiliki 2 indeks standar pencemaran udara atau ISPU yang berada di Kota Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dua alat ini masih terbilang kurang jika dibandingkan dengan Kabupaten/ Kota yang ada di Provinsi Jambi.
Selain itu, dua alat ukur ISPU tersebut juga bersifat menetap sehingga hanya bisa mendeteksi udara di wilayah tersebut.
Oleh karena itu, Pemprov Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup akan menambah alat pengukur kualitas udara yang bersifat Mobile atau tidak menetap. Alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi udara Ambien atau udara di sekitar .
“ Alat yang kita beli nanti untuk memantau udara ambien atau udara sekitar. Kalau ini harus terpasang. Kalau itu alatnya bisa dibawa kemana saja berbentuk mobile. Di perubahan APBD kita anggarkan, jadi kita Alhamdulillahperalatan untuk pemantauan kondisi udara ini sudah cukup layak.” pungkas Varial.