Jambitv.co, Jambi – Sang legenda jalanan RX King yang berkilau dimasanya akhirnya takluk dengan kontroversi. RX King yang menjadi incaran para biker pun harus menghentikan langkah produksinya, setelah kontroversi lingkungan mendera pabrikan Yamaha.
Kontroversi emisi gas buang ini menjadi aspek yang terkait dengan Yamaha RX King yang perlu diperhatikan. Pasalnya, Mesin 2-tak RX King terkenal karena menghasilkan emisi gas buang yang tinggi, terutama polusi udara berupa asap hitam yang khas dari sepeda motor 2-tak. Hal ini terjadi karena mesin 2-tak biasanya menggunakan campuran bahan bakar yang kurang efisien daripada mesin 4-tak. Tingginya emisi gas buang dari RX King berkontribusi pada pencemaran udara dan dampak negatif terhadap lingkungan. Asap hitam yang dihasilkan oleh sepeda motor 2-tak mengandung zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC), yang dapat merusak kualitas udara dan kesehatan manusia. Seiring dengan meningkatnya kepedulian terhadap masalah lingkungan dan regulasi yang lebih ketat terkait emisi kendaraan bermotor, Yamaha RX King dan sepeda motor 2-tak lainnya mengalami tekanan dari pemerintah untuk mematuhi standar emisi yang lebih ketat. Pada akhirnya, hal ini menjadi salah satu faktor penutupan produksi RX King pada tahun 2007 di Indonesia. Beberapa pengguna RX King mencoba mengurangi emisi gas buang dengan mengonversi mesin mereka untuk menggunakan bahan bakar gas LPG (Liquefied Petroleum Gas). Meskipun ini dapat mengurangi polusi udara, konversi semacam itu seringkali bukan solusi yang diakui oleh produsen atau pemerintah. Meskipun produksi resmi telah berakhir, komunitas penggemar RX King tetap aktif. Mereka berupaya mempertahankan, merawat, dan memodifikasi RX King yang sudah ada untuk tetap beroperasi, meskipun dengan pemahaman bahwa sepeda motor ini mungkin tidak lagi memenuhi standar emisi yang berlaku. Kontroversi emisi gas buang ini menjadi bagian dari sejarah Yamaha RX King dan sepeda motor 2-tak pada umumnya. Meskipun RX King dikenal karena performanya yang kuat, masalah ini menjadi salah satu alasan utama mengapa produksi RX King akhirnya dihentikan. Hal ini juga mencerminkan pentingnya perhatian terhadap masalah lingkungan dan kebijakan yang lebih ketat dalam industri otomotif. Kontroversi emisi gas buang RX King mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh sepeda motor 2-tak pada umumnya dalam menghadapi peraturan emisi yang ketat dan tekanan untuk menjadi lebih ramah lingkungan. Meskipun RX King tidak lagi diproduksi secara resmi, warisannya tetap hidup dalam komunitas penggemarnya yang terus mencintai dan merawat sepeda motor ini dengan penuh semangat. Baca Juga Berita di Google NewsKetika Yamaha RX King Dihadang Kontroversi Emisi Gas Buang
Kamis 14-09-2023,07:05 WIB
Editor : Ade Putra
Kategori :