33 Daerah di Provinsi Jambi Rawan Narkoba, 18 Daerah Kategori Waspada

Rabu 13-09-2023,10:47 WIB
Reporter : Rudiansyah
Editor : Ade Putra

Jambitv.co, Jambi – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi bekerjasama dengan Polda Jambi, telah menyusun daerah kerawanan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Hasilnya, ada 33 daerah seprovinsi Jambi, yang menjadi daerah paling rawan dalam kasus narkoba ini.

 

Dari 33 daerah tersebut, dibagi dalam 2 kategori kerawanan narkoba. 18 daerah masuk dalam kategori ‘Waspada’ Narkoba dan 15 daerah masuk kategori ‘Siaga’ kerawanan narkoba.

 

“Berdasarkan pemetaan, di Provinsi Jambi ada 33 daerah yang rawan Narkotika. 18 daerah kategori Waspada dan 15 kategori Siaga. Kalau kami merangking itu, yang paling tinggi itu level Bahaya, kemudian level Waspada, lalu Siaga dan terakhir baru Aman,” ujar Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko.

BACA JUGA:Awas !!! Sarolangun Rangking 1 Peredaran Narkoba di Jambi, Bungo Rangking 2

Brigjen Pol Wisnu menegaskan, data tersebut merupakan fakta yang terjadi di lapangan, bukan untuk menakut-nakuti. 

 

“Saya tidak menakut-nakuti tetapi ini fakta. Mari kita sama-sama komitmen, mari kita perang melawan narkoba dan jangan pesan narkoba,” tegas Wisnu.

BACA JUGA:Kepala BNNP Jambi Minta Bupati/Walikota Segera Bentuk BNNK

Sementara itu, dilihat dari sebaran TKP kasus atau Locus Delicti, saat ini ada 5 besar Kabupaten yang  paling banyak kasus narkobanya. 5 besar Kabupaten tersebut dibuatkan rangking dengan kasus tertinggi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

 

“Hasil kami koordinasi dengan jajaran Polda Jambi, terkait dengan kasus narkotika, terutama dilihat daripada TKP atau Locus Delicti. Berdasarkan itulah kita sudah membuat semacam rangking mana wilayah yang dianggap rawan terhadap penyalahgunaan narkoba. Ada 5 besar Kabupaten yang memiliki rangking terkait dengan kasus narkotika berdasarkan TKP atau Locus Delicti. Yang pertama Kabupaten Sarolangun, Kedua Kabupaten Bungo, yang Ketiga Kota Jambi, keempat Muaro Jambi dan yang Kelima Kabupaten Kerinci. 5 Kabupaten ini lah yang cukup tinggi kasus narkotika,” pungkas Brigjen Pol Wisnu Handoko. 

 

Baca Juga Berita di Google News

Kategori :