Jambitv.co, Jambi - Komitmen mengatasi persoalan banjir, Gubernur Jambi Al Haris meninjau kawasan yang kerap terendam banjir di Kota Jambi. Pada kesempatan ini, Al Haris bahkan turun langsung membersihkan salah satu drainase di wilayah RT 9, Kelurahan Simpang IV Sipin.
Gubernur Jambi Al Haris pada Selasa pagi (15/8), menghadiri kegiatan kerja nyata pengendalian banjir di RT 9, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi. Dimana kawasan ini kerap terendam banjir saat hujan deras melanda Kota Jambi.
Pada kesempatan ini, Gubernur Al Haris bahkan turun langsung membersihkan salah satu drainase di wilayah RT 9 Simpang IV Sipin, bersama warga dan jajaran Pemerintah Provinsi Jambi.
Gubernur Al Haris menegaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya menangani dan mengendalikan persoalan banjir di Kota Jambi. Al Haris menjelaskan, setidaknya ada 4 titik daerah yang rawan banjir paling besar, yakni kawasan Sungai Asam, Sungai Tembuku, Danau Teluk dan Danau Sipin.
Untuk menanganinya, pada tahun ini Jambi mendapatkan hibah dari Pemerintah Jepang sebesar Rp 173 miliar. Hanya saja dana ini hanya mampu menangani wilayah banjir di sungai asam. Sementara 3 titik lainnya masih memerlukan anggaran sekitar Rp 300 miliar.
“Di Kota Jambi ini cukup banyak titik banjir. Tentu pemerintah tidak mungkin membiarkan warganya terus-terus kebanjiran. Perlu diambil langkah-langkah. Untuk itu kita ambillah di 2023 ini kita mendapatkan hibah dari pemerintah Jepang. Ada 173 miliar tapi itu hanya mampu menangani banjir di sungai asam. Sisanya kita akan dudukkan bersama-sama nanti di mana porsi pemerintah Kota, Pemprov dan mana porsi BWSS, sehingga nanti semuanya bisa ditangani dengan baik secara terintegrasi penanganannya.” kata Haris.
Dalam kesempatan ini, Al Haris juga secara simbolis memberika bantuan sembako kepada warga sekitar.