Jambitv.co, MuaroJambi – Persoalan sulitnya mendapatkan gas subsidi 3 kilogram dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Sekernan, Muaro Jambi. Bahkan sejumlah pedagang kecil seperti penjual gorengan, merasa sangat kesusahan untuk membeli gas bantuan pemerintah tersebut.
Sabli, salah seorang pedagang makanan di pasar tradisional Sengeti mengatakan, kelangkaan gas melon tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Kondisi ini sangat menyulitkannya karena harus berkeliling dulu mencari gas subsidi 3 kilogram di warung yang menjual eceran.
Naasnya, harga gas yang didapat di pengecer jauh di atas harga het, yang satu tabung gas 3kg tersebut dijual mencapai harga 40 ribu rupiah.
“Sekarang ini gas langka, mencarinyo agak payah. Kalau di pangkalan murah 20 ribu, kalau di eceran tu sampai 35 ribu. Kondisi ini sudah 2 bulan lah,” ujar Sabli, pedagang makanan kecil.
Warga lainnya yuni juga mengatakan hal yang sama. Yuni berharap pemerintah dapat segera turun mengatasi kelangkaan gas subsidi 3 kilogram. Untuk mendapatkan gas subsidi tersebut di pangkalan, dirinya mengaku harus rebutan dan mengantri hingga puluhan kilometer meter.
“Antrinyo be pak sampe 10 kilometer, kapan lagi kami nak jualan pak. Kalau biso tu agen utamakan warga di RT nyo, ini idak, kadang RT nyo sampe dimano-mano yang datang ke agen, sementara yang RT dewek sebelah rumah dak dapat,” ujar Yuni kesal.
Dengan Kondisi ini, masyarakat berharap ada peran pemerintah untuk mengatasi sulitnya mendapatkan gas subsidi 3 kilogram tersebut.