Warga Geger! Lansia 82 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Tanjab Timur

Rabu 01-10-2025,12:55 WIB
Reporter : Wahyu
Editor : Suci Mahayanti

TANJAB TIMUR, JAMBITV.CO -  Telah ditemukan sesosok mayat laki-laki mengapung di sungai Pandan Lagan, di bawah jembatan blok B PT Abdilah, desa Lagan Ulu, kecamatan Geragai. Korbandi temukan dalam kondisi mengapung dan sudah tidak bernyawa.

Korban diketahui bernama Mulyono warga Pandan Jaya, kecamatan Geragai.  Korban ditemukan dalam kondisi mengapung di sungai Pandan Lagan, desa Lagan Ulu. Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga setempat.  Pasalnya korban sebelumnya sempat diberi makan oleh anak perempuannya di rumah. Keluarga yang khilaf dengan kehilangan korban segera melakukan pencarian bersama warga dan menyusuri area sekitar.

BACA JUGA:Penemuan Mayat Pria Di Perkebunan Sawit

Kapolsek Geragai IPTU Saryono mengatakan, bahwa pihaknya saat menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat, dan  pihaknya segera menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan tindakan awal dan olah tempat kejadian perkara. Mayat tersebut dipastikan adalah Mulyono, setelah dikenali oleh keluarga yang turut melakukan evakuasi jenazah. Jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil  menuju rumah duka.

“Laporan dari salah satu warga atau Satpam dari perusahaan di Gragai pas lewat patroli melihat sosok mayat di sungai, kemudia kami perintahkan piket untuk menuju menuju lokasi, kemudian beserta warga mengevakuasi mayat tersebut kedaratan. Sudah tua yaitu 82 tahun dan kurang pendengaran juga,” ujar IPTU Saryono. 

BACA JUGA:Geger! Warga Air Hangat Kerinci Temukan Sesosok Mayat di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

Hendra yang merupakan cucu dari Mulyono beserta pihak keluarga menolak untuk di lakukan autopsi. Dikarenakan keluarga telah menerima dengan ikhlas tragedi kejadian tersebut. Untuk saat ini korban telah dilakukan visum luar oleh pihak kepolisian, dan telah dikebumikan secara layak oleh pihak keluarga dan kerabat.

“Assalamualaikum wr wb, kami dari keluarga besar almarhum pak Mulyono memahami bahwa progres melakukan kegiatan otopsi namun menimbang dan kami telah bermusyawarah dengan keluarga besar kami menolak dilakukan otopsi di karenakan kejadianya terjadi kecelakan, mungkin demikian pernyataan dari kami terimakasih assalamualaikum wr wb,”

BACA JUGA:Warga Buluran Kenali Digegerkan Dengan Penemukan Mayat Di Pinggir Sungai Batanghari

 

Kategori :