KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Pihak keluarga korban aryadi, warga desa pemayung, kecamatan sumay, Kabupaten Tebo, yang tewas akibat luka tembak dan senjata tajam usai ditangkap polisi terkait kasus narkoba, didampingi kuasa hukumnya melaporkan peristiwa ini ke propam polda Jambi terkait dugaan pelanggaran penanganan perkara.
Laporan dugaan pelanggaran penanganan perkara yang dilakukan oleh oknum aparat negara ini, dilakukan pada Selasa siang 24 September 2025. Kuasa hukum keluarga almarhum aryadi, ramos hutabarat mengatakan, setelah dikaji perkara ini diduga ada pelanggaran sop oleh pihak kepolisian dalam menangani perkara ini. BACA JUGA:Senapan Angin Jadi Senjata Maut, Warga Tebing Tinggi Ditembak hingga Tewas Selain itu juga ditemukan ada kejanggalan dari tubuh korban, sehingga pihaknya menduga ada penganiayaan berat yang menyebabkan kematian korban tersebut. Dimana pihak korban menyampaikan ada luka tembak di bagian kaki, luka lebam di kepala, tusukan di leher yang kelihatan saat memandikan jenazah sebelum dimakamkan. “Jadi kami mengkaji tentang perkara ini, situ ada pelanggaran dari pihak kepolisian dalam menangani perkara ini sudah itu di temukan banyak kejanggalan dari tubuh korban. Jadi kami menduga ada penganiaya yang berat yang menyebabkan kematian korban tersebut. Jadi dari pihak korban menyatakan ada luka tembak di bagian kaki, sudah itu ada luka lebam di kepala sudah itu ada tusukan di leher yang di lihat mereka pada saat mereka membersihkan jenazah sebelum di makamkan”. Ujar kat Ramos Hutabarat. Ramos menjelaskan, laporan yang dilakukan ke polda Jambi terkait extrajudicial killing yang dilakukan oleh pihak kepolisian, diduga menyebabkan kematian korban. Sehingga meminta polda Jambi untuk mengusut perkara ini agar jelas dan terang, sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban dari kesewenang-wenangan pihak kepolisian dalam mengungkap kejahatan dalam penegakan hukum. BACA JUGA:Melawan Petugas Saat Ditangkap, Seorang Bandar Narkoba Di Tebo Tewas Tertembak Dibagian Kaki Ramos menjelaskan, terkait keterangan pihak kepolisian yang disampaikan beberapa waktu lalu atas perkara ini adalah hak dari mereka, namun kata dia pihak korban juga punya hak juga agar hal ini dibuka secara terang, apakah kematian korban memang disebabkan karena tembakan di kaki, atau ada didahului dengan penganiayaan berat sehingga korban meninggal dunia. Selain itu ramos juga menilai, penegakan hukum itu wajar dilakukan oleh pihak kepolisian, tetapi harus sesuai dengan standar penegakan hukum yang benar, karena ini sudah menghilangkan nyawa orang.Keluarga Aryadi Lapor Program, Dugaan Penganiayaan oleh Polisi di Tebo
Kamis 25-09-2025,11:31 WIB
Reporter : Rudiansyah
Editor : Suci Mahayanti
Kategori :
Terkait
Senin 24-11-2025,13:04 WIB
Cegah Penimbunan, Satgas Gelar Sidak Beras di Pasar Tanjung Bajure
Senin 24-11-2025,12:58 WIB
Tim Rescue Damkarmat Batang Hari Musnahkan Sarang Lebah Dekat SDN 13 Muara Bulian
Senin 24-11-2025,12:48 WIB
Batang Hari Expo 2025 Resmi Dibuka: 167 Stand UMKM Ramaikan HUT ke-77
Senin 24-11-2025,12:28 WIB
Kurir Narkoba Dibekuk di Parkiran Masjid Saat Akan Melakukan Transaksi
Senin 24-11-2025,11:52 WIB
Kasus TPPU Narkoba Helen Dituntut 15 Tahun, Ameng Kumis Akan Ajukan Pembelaan
Terpopuler
Senin 24-11-2025,13:20 WIB
Gubernur, Bupati Serta DPR RI Diminta Cari Solusi Terkait Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci
Senin 24-11-2025,13:14 WIB
BPBD Kabupaten Batang Hari Himbau Masyarakat untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Senin 24-11-2025,10:42 WIB
PHR Zona 1 Apresiasi Peran Aktif Polda Jambi dalam Aksi Penggagalan Illegal Tapping dan Ilegal Drilling
Senin 24-11-2025,11:55 WIB
Rumdis Camat Bathin VIII Tampak Tak Terawat, Masalah Perawatan Aset Daerah
Senin 24-11-2025,13:10 WIB
Kebakaran Hebat di Sarolangun Habiskan Dua Hektar Lahan Warga
Terkini
Senin 24-11-2025,15:58 WIB
PLN Untuk Rakyat, atasi stunting PLN Indonesia Power UBP Jambi bergerak lewat CSR
Senin 24-11-2025,13:20 WIB
Gubernur, Bupati Serta DPR RI Diminta Cari Solusi Terkait Antisipasi Erupsi Gunung Kerinci
Senin 24-11-2025,13:14 WIB
BPBD Kabupaten Batang Hari Himbau Masyarakat untuk Waspadai Cuaca Ekstrem
Senin 24-11-2025,13:10 WIB
Kebakaran Hebat di Sarolangun Habiskan Dua Hektar Lahan Warga
Senin 24-11-2025,13:04 WIB