“Saya niat puasa Tasu’a sunnah karena Allah ta’ala.”
Kemudian, Niat puasa Asyura :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnatil aasyuuraa lillaahi ta'aalaa
Artinya,
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Ada banyak Keutamaan Puasa di bulan Muharram, berikut ulasannya yang dikutip dari NU Online:
1. Seperti Berpuasa Sebulan, Puasa sehari dalam bulan Muharrram pahalanya sama dengan puasa 30 hari atau satu bulan penuh. Sebagaimana tercantum dalam hadits :
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa (HR at-Thabarani dalam al-Mu’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyyah], juz II, halaman 70).
2. Melebur Dosa Setahun
Khusus puasa Asyura 10 Muharram, dapat menjadi pelebur dosa setahun ke belakang.
3. Menjadi Puasa Paling Utama, puasa di Bulan Muharram menjadi puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan, sebagaimana tuntutan hadits :
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: "Rasulullah SAW bersabda: Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).