Tinjau WWTP, Fasha : November Selesai

Rabu 26-07-2023,09:33 WIB
Reporter : Agustri
Editor : Suci Mahayanti

Jambitv.co, JAMBI – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha meninjau langsung lokasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) B1 Kota Jambi, di Kecamatan Jambi Timur selasa (25/7).

Peninjauan dilakukan, guna memastikan kesiapan langkah dalam meminimalisasi limbah air mengontaminasi lingkungan.

WWTP merupakan Sistem pengolahan air limbah  dari aktifitas rumah tangga maupaun industri yang secara khusus dirancang untuk mengolah limbah secara fisik, kimia, dan biologi. Sistem ini nantinya nantinya menghasilkan buangan limbah yang bersih sesuai dengan baku mutu.

"Tadi sudah dilakukan comisioning atau uji coba, jadi sudah bisa dikatakan selesai. Juga limbah sudah disuplai dari IPAL tinja yang ada di perbatasan Muarojambi,” terang Fasha.

Fasha meminta pihak rekanan, dalam hal ini Waskita dapat segera menyelesaikan pekerjaan. Karena proses penutupan jaringan sampai saat ini belum selesai. ;anyak masyarakat yang sudah resah dengan aktivitas pengerjaan jaringan tersebut

“Kami sudah tekan rekanan melalui kepala balai, dalam waktu dekat segera harus selesai, rekanan berjanji november,” tegasnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jambi, Dibyo S menyebutkan,  Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) Kota Jambi memiliki kapasitas 7,500 m3/hari, dengan potens pelayanan mencapai 10.300 Sambungan Rumah (SR). IPALD ini menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR), yaitu teknologi pengolahan limbah secara biologis yang termasuk dalam kelompok attached growth reactor.

“Air limbah domestik yang dihasilkan dari daerah layanan tersebut nantinya akan disalurkan melalui jaringan perpipaan dengan panjang sekitar 40 km menuju Rumah Pompa di Kelurahan Rajawali,” sebutnya.

Selanjutnya air limbah dipompa dan disalurkan menuju IPAL yang berada di Kelurahan Kasang. Air limbah ini akan diolah dan air hasil olahannya akan dibuang ke badan air setelah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan pemerintah pada tahap awal.

“Pemerintah Pusat melalui kementerian PUPR melaksanakan pembangunan sambungan Rumah (SR) sebanyak 1.000 sambungan yang terdiri dari sambungan komersial dan non komersial,” jelasnya.

Untuk memastikan bahwa pemda dapat mengoperasikan IPAL ini kedepannya, maka dalam pelaksanaan kegiatan program Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP). ini akan dilaksanakan pendampingan operasional kepada calon operator IPAL yang tunjuk oleh Pemerintah Kota Jambi.

“Sehingga harapannya setelah proses serah terima dilaksanakan maka Pemerintah Kota Jambi dapat mengoperasikan IPAL ini secara penuh pada Tahun 2024 sesuai dengan SOP yang ditetapkan,” tutupnya.

Kategori :

Terkait