Remaja Jambi Sakit Kronis Akibat Gizi Buruk, Kini Dirawat dan Dapat Perhatian Khusus

KOTA JAMBI, JAMBITV.CO - Seorang remaja berusia 18 tahun, di Kota Jambi menderita gizi buruk hingga harus dirawat di rumah sakit  Bratanata Jambi. Kondisi ini mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah. Bahkan Wali kota Jambi langsung mengunjungi pasien untuk memastikan penanganan berjalan baik.

Kondisi Jihan Aulia, gadis remaja yang sejak lahir harus berjuang dengan kesehatan rapuh. Warga Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur ini kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bratanata akibat gizi buruk parah dan dehidrasi. Ibunda Jihan Masna bercerita, bahwa sejak setahun terakhir kondisi putrinya kian memburuk akibat keterbatasan ekonomi keluarga. Asupan gizi pun berkurang sehingga membuat Jihan semakin lemah.

“Alhamdulillah makin membaik, sudah dirawat 4 hari,” ujar Masna.

BACA JUGA:Puluhan Remaja Geng Motor di Muaro Jambi Lakukan Deklarasi Damai

Direktur Rumah Sakit Hadi Zulkarnai menjelaskan, kondisi Jihan saat ini berangsur membaik. Berat badannya bertambah dua kilogram, dan setiap dua jam ia mendapat makanan tambahan dengan pengawasan tenaga medis.

“Sudah kita rawat oleh Dokter Spesialis, berat badannya naik sekitar 2 Kg akan terus dipantau menu makanannya diformat per jam supaya peningkatannya terus meningkat,” ujar Dr. Hadi Zulkarnain

Mengetahui kabar ini, Wali Kota Jambi Maulana datang langsung menjenguk Jihan di Rumah Sakit. Dalam kunjungannya, Maulana memberikan bantuan pemenuhan gizi, serta meminta masyarakat dan RT untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Wali Kota Jambi Tinjau Fasilitas Pengolahan Air, Tirta Mayang Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan

“Kami membawa ke sini merujuk pasien anak-anak yang mengalami gizi buruk akibat cerebral palsy dan diduga ada TBC paru sehingga butuh penanganan yang Spesialistik. Ahamdulillah di Rumah Sakit Bratanata ini sudah dirawat oleh Dokter ahli Spesialis Anak saya sudah melihat peningkatan berat badannya sudah nambah 2 Kg dan saya memberikian makanan tambahan”ujar Maulana

Kini harapan terbesar Ibunda Jihan hanyalah satu, agar putrinya bisa terus membaik, pulih sehat dan dapat menjalani hari-hari dengan lebih baik.