Tinggi Permukaan Air Kian Bertambah, Pemkab Tebo Kembali Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana

Jambitv.co, Tebo- Kabupaten Tebo memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir seminggu kedepan. Warga saat ini diminta mewaspadai banjir susulan, karena volume air di bendungan batanghari Dhamasraya kembali meningkat.

Adanya informasi volume permukaan air di bendungan batanghari Kabupaten Dhamasraya meningkat, membuat Kabupaten Tebo harus mewaspadai kembali banjir susulan. 

Saat di konfirmasi Selasa (16/1) lalu, Penjabat Bupati Tebo Aspan mengatakan, informasi yang diterima kenaikan permukaan air sekitar 15 cm, dan dirinya juga telah menandatangani status tanggap darurat bencana banjir pada Senin malam.

BACA JUGA:Pemkab Kerinci Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor 14 Hari Kedepan

“Status bencana sudah habis, dan malam tadi saya sudah tanda tangani perpanjangan status bencana, karena kita tahu bahwa hari ini ada kenaikan lagi permukaan air, lebih kurang 2 sampai 15 cm. Kita tetap siaga sampai April tetap lakukan persiapkan. Sampai hari ini, kita dari Pemda karena kita mendapatkan support dari BNPB kemarin, dan dari Kementerian Sosial. Kita masih cukup stok untuk menangani hal-hal itu sebatas yang wajar, apalagi ke depan kita juga sudah memiliki peralatan yang cukup banyak,” ujar Aspan.

BACA JUGA:Puluhan Desa Terdampak Banjir, Pemkab Batanghari Tingkatkan Status Jadi Tanggap Darurat Bencana

Status tanggap darurat bencana ini di perpanjang seminggu kedepan, atau sampai 22 Januari 2024 mendatang. PJ Bupati Aspan juga menambahkan, Kabupaten Tebo mendapatkan bantuan dari BNPB, senilai Rp 1,2 miliar, bantuan diberikan dalam bentuk barang, seperti perahu, sembako dan juga lainnya, untuk menangani korban dan dampak banjir ini.

Sumber: