Kapolda Jambi Sebut Kerinci dan Sungai Penuh Rawan Konflik Pemilu, Ratusan Personel Dipersiapkan untuk Pengama
Kapolda Jambi Sebut Kerinci dan Sungai Penuh Rawan Konflik Pemilu, Ratusan Personel Dipersiapkan untuk Pengamanan--
Jambitv.co - Menjelang Pemilu 2024 mendatang, saat ini Polda Jambi telah memetakan daerah yang rawan akan konflik. Dari hasil pemetaan wilayah, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, akan menjadi perhatian khusus karena dianggap rawan.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, derah yang dianggap rawan ini berdasarkan dari sejarah Pemilu tahun lalu. Sehingga kedua daerah tersebut di anggap rawan dan perlu dilakukan perhatian khusus.
"Jadi ini berdasarkan dari sejarah terjadinya kontestasi politik. Di Jambi ini khususnya yang menjadi perhatian kami yaitu di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Karena sejarahnya di sana dari kontestasi politik ini terjadi persaingan yang sangat keras. Sehingga kedua daerah ini menjadi perhatian lebih dibandingkan dengan kabupaten lain di Provinsi Jambi," kata Irjen Pol Rusdi Hartono, Jumat (13,10,2023) sore.
Namun, kata Kapolda, bukan berarti daerah di Kabupaten dianggap remeh. Sehingga akan tetap bersiaga.
"Tapi, personel akan tetap bersiaga untuk daerah lain, ini tidak bisa kita anggap remeh," ujarnya.
Selain itu Kapolda Jambi juga menyampaikan, untuk lebih mempersiapkan para personel, maka dari jauh hari sudah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Bawaslu, KPU, agar dapat mengetahui jadwal kampanye dimulai. Sehingga setelah mengetahui itu baru menyusun rencana pengamanan.
"Tapi dari awal sudah kami siapkan, baik dari personel, sarana-prasarananya, dan cara bertindak dilapangan serta anggaran semua sudah siap," sebutnya.
Sehingga saat ini hanya tinggal menunggu jadwal dari KPU untuk menyesuaikan pergerakan.
Tidak hanya itu, Polda Jambi juga saat ini sudah mempersiapkan ratusan personel yang nantinya akan ditugaskan di daerah masing-masing untuk melakukan pengamanan Pemilu 2024.
"Personel yang akan dilibatkan keseluruhannya 743 orang. Ini untuk pengamanan Pemilu di Provinsi Jambi," tuturnya.
Kata Rusdi, seandainya nanti di Provinsi Jambi kekurangan kekuatan, personel dari pusat akan di turunkan.
"Kalau di daerah Jambi ada yang kekurangan personel dari Jakarta siap membackup," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: