Pemerintah Tanjab Barat Fokus Gunakan Bahan Baku Lokal Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tanjab Barat Fokus Gunakan Bahan Baku Lokal Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tanjab Barat Fokus Gunakan Bahan Baku Lokal Untuk Program Makan Bergizi Gratis-Dodi Saputra-Jambi TV

TANJABBARAT, JAMBITV.CO - Pemerintah Kabupaten Tanjung Barat berupaya agar pasokan bahan baku, untuk program makan bergizi gratis atau MBG hanya dipasok dari petani-petani yang ada di Tanjung Jabung Barat saja. 

Kabupaten Tanjung Jabung Barat memperkuat ketahanan pangan kabupaten, untuk memenuhi komoditi pangan agar bisa menyuplai bahan baku untuk dapur dapur SPPG, dalam program makan bergizi gratis atau MBG, serta menjaga ketahanan pangan daerah.

Dalam rapat koordiniasi teknis ketahanan pangan 2025, yang digelar di salah satu hotel di Kuala Tungkal, Selasa 11 November 2025, asisten ekonomi dan pembangunan Setda Tanjung Jabung Barat, Firdaus Khatab menjelaskan, target pemerintah adalah setiap kecamatan di Tanjung Jabung Barat mampu menyediakan bahan baku untuk kebutuhan dapur SPPG dalam program makan bergizi gratis.

BACA JUGA:Sempat Terhenti, Penyaluran Mbg Dipastikan Kembali Berjalan

Salah satu program penguatan ketahanan pangan kata Firdaus adalah K3, atau kandang, kolam, dan kebun, yang harus tersedia di setiap desa. Dengan demikian ketahanan pangan terjaga dan ekonomi di setiap wilayah bergerak dan tumbuh  dengan baik. Apalagi jika semua SPPG di Tanjab Barat sudah beroperasi, maka kebutuhan untuk MBG sebanyak 91 ribu porsi per hari. Sebab itu, penyediaan bahan pangan mesti ditingkatkan agar semua bahan pangan tidak ada yang dipasok dari luar kabupaten.

“Mulai saat ini sampai berikutnya di seluruh kecamatan dan desa itu, bahan makanan untuk memenuhi target makan bergizi gratis atau MBG terhadap SPPG. Untuk makan bergizi gratis ke anak-anak itu di pasok dari daerah sekitarnya dan ini sesuai aturan, oleh sebab itu dari sekarang kami mulai merencanakan program K3 yaitu kolam, kandang, dan kebun itu akan ada di desa. Dan memanfaatkan sumber dana yang ada”. Ujar Firdaus Khatab.

BACA JUGA:Bupati Batang Hari Tinjiau Dapur Umum MBG, Soroti Sirkulasi Udara

Sementara Kepala Dinas ketahanan pangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Yan Ery mengatakan, selain program kandang, kolam, dan kebun, upaya penguatan ketahanan pangan  dan upaya untuk memenuhi kebutuhan dapur dapur SPPG, yang bakal diterapkan yakni pekarangan pangan lestari, pekarangan pangan bergizi dan penyediaan ikan laut dan air tawar. 

“Kita juga akan tetap berusaha memenuhi kebutuhan dapur, tidak hanya dari protein hewani tetapi juga  dari sayur-sayuran dan juga beras. Untuk mengurangi persiapan dapur-dapur MBG, dan berusaha tetap memenuhi kebutuhan dapur itu dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat”. Ujar Yan Ery.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: